banjir

setiap tahun di bulan desember
hujan deras membuat banjir
banjir dimana-mana
dimana-mana banjir

teringat waktu kecil
senang sekali mandi hujan campur banjir
di parit-parit kecil, lopak-lopak yang berisi air
berlari kesana-kemari , terpekiki terpekau
dengan teman sebaya sambil tertawa
tak ada rasa susah, tak ada rasa gelisah
tak pernah terpikir, walau pikir pelita hati
'nak melapor ke pak RT,RW
ke pak lurah, atau pak camat
apalagi bu pati dan wali kota
semua...dinikmati saja , apa adanya
tak ada apa-apa, apa-apa tak ada
seperti air yang terus mengalir

dunia anak memang menyenangkan
semua kejadian di manfaatkan untuk bermain
tidak seperti orang dewasa
banjir sedikit langsung menjerit
parit tersumbat langsung mengumpat
padahal ini ulah kita semua
apa parit di jadikan tempat buang sampah
ada laut di timbun mendirikan rumah
ada hutan di trbang sembarangan
ada bukit di tambang batu granit
ada rawa timbun dirikan ruko
sehingga air bingung:

         "dimana lagi tempat ku
           tak punya tempat untuk berleha-leha....!

banjir di batam sebatas pinggang
banjir di tanjungpisang air tergenang
banjir di aceh temiang terancam kelaparan
banjir di palangkaraya ada yang terkorban
banjir di kampar putusnya ruas di jalan
banjir di malaysia pengungsi ribuan

akhirnya mereka menyusahkan
meluluh lantakan segala di permukaan
air menggenang,sebatas betis,pinggang, dan.... di puncak-puncak rumah
air, pelepas dahaga
dengan tetesnya melobang batu yang keras
hutanm paru-paru dunia
dengan hijaunya penyejuk rasa
air dan hutan bagai lagu dan irama
jika di perlakukan semena-mena
sumbanglah dawai kehidupan
dan menenggelamkan apa yang ada
menghancurkan keperkasaan!

wahai sahabatku..
kita adalaha mahluk ciptraan tuhan
yang sama-sama hidup di dalam raya
harus sama-sama menjaga
harus sama-sama menghormati
harus sama-sama berbagi rasa
harus sama-sama berbagi rezeki kehidupan
jangan makan sendiri
jangan syur sendiri
jangan enak sendiri
harus sama-sama enak
jadinga , enak tenan!


    my room sungai ladi
   29 desember 2006 pukul 19.00 WIB

0 komentar:

Posting Komentar